1.PERBEDAAN AGAMA Tidak bisa dipungkiri bahwa agama bisa menjadi isu yang sensitif dalam hubungan kekasih. Perbedaan agama dalam pacaran bisa menyebabkan berbagai konflik baik internal maupun eksternal. Dibutuhkan rasa toleransi yang sangat tinggi bukan hanya bagi kamu yang menjalin hubungan, tapi juga orang-orang terdekatmu. Biasanya masalah perbedaan agama bisa menjadi hal serius apabila pacaran akan berlanjut ke pernikahan. 2.ADA ATAU TIDAKNYA KEINGINAN SEGERA MENIKAH Ada banyak alasan untuk berpacaran, ada yang karena butuh status, sekedar coba-coba, dan ada juga yang serius untuk menikah. Masalahnya terjadi jika ada satu pihak yang ingin segera menikah alias melegalisasi hubungan tersebut sedangkan pasangannya masih belum mau menikah, bahkan tidak mau menikah. Oleh karena itu, pastikan kejelasan hubungan kamu dengan kekasihmu. Mau dibawa kemana hubungan tersebut? 3.ORANG KETIGA Penyebab putus yang satu ini merupakan penyebab yang paling menyakitkan. Bila salah satu dari orang yang berpacaran tiba-tiba menemukan orang lain yang lebih menarik atau tiba-tiba menyadari memiliki perasaan lebih terhadap orang lain, putusnya hubungan sudah tidak diragukan akan terjadi. Bila memang ada orang ketiga dalam hubunganmu, cepatlah selesaikan dan segera lanjutkan hidup. 4.RAHASIA Tentunya keterbukaan dalam hubungan sangatlah penting. Ingat yang dimaksud adalah keterbukaan emosional, bukan fisikal (jangan macam-macam!). Berusahalah untuk tidak menyimpan rahasia yang nantinya bisa mempengaruhi jalinan kasihmu dengan sang pacar. Ingat komunkasi merupakan kunci suksesnya hubungan. 5.CEMBURU BUTA Putus bisa dengan mudah terjadi bila kamu atau pacar Anda dilanda ‘cemburu buta’. Ketika emosi memuncak kata ‘putus’ atau ‘udahan’ sangat mudah terlontar, walau ujungnya disesali. Untuk mengantisipasinya, bangunlah kepercayaan baik dari pihakmu dan dia sehingga tidak akan ada alasan atau kesempatan untuk cemburu buta. 6.UANG Tidak bisa dipungkiri kalau uang selalu menjadi masalah sensitif, entah dalam hubungan pacaran, keluarga, pertemanan, atau pekerjaan. Bila kamu sedang kesulitan dalam hal uang, tidak ada salahnya untuk berbagi beban dengan pacarmu dan sebaliknya. Pastinya, jangan terlalu berlebihan karena kamu masih pacaran bukan sudah menikah.












0 komentar:
Posting Komentar